Halo, apakabar?

Setelah setahun vakum, kembali blog ini dibuka. Hari ini, tepatnya bulan Maret kembali diusik untuk menulis kembali di #MaretMenulis.

Semoga lengkap sama akhir Maret nanti. Belum ada ide buat menulis untuk hari ini. Anggap saja ini pembukaan buat hari selanjutnya.

Aniwe, hari ini pun hari pertama aku bekerja di tempat yang baru. Nanti aku cerita.

#1 #MaretMenulis

image

EgoIsMe ‏@effendiharyo 18 Mar 2013
Dirgahayu Fiksimini! Jamur nan fiksi! 🙂
5tahunbersama! ‏@fiksimini 30 Apr 2012
RT @effendiharyo: PENGANGGURAN ~ Hanya bisa diam dan menua, menunggu dipetik.
EgoIsMe ‏@effendiharyo 4 Feb 2012
SUMBANG ~ Do dan Sol berkhianat. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 30 Nov 2011
JARI TENGAH – murka diantara desahan @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 7 Nov 2011
PLASTIK – Aku mulai menambal. Semoga bisa menutupi kejelekanku. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 12 Oct 2011
TAK BEDA JAUH – aku menghitung sumpah serapah yang baru saja keluar dari mulut ayah dan ibu. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 12 Oct 2011
ADU MULUT – hanya untuk siapa yang diatas dan siapa yang dibawah @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 11 Oct 2011
DIDEPAN PINTU PANTI ASUHAN – aku menatap Ibu yang meletakkanku dan tergesa. Aku tertawa terbahak. Rasa perih ini adalah lapar @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 5 Oct 2011
TIPIS – Darah, dan aku sudah tidak perawan @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 30 Sep 2011
RAZIA ~ “Saya perempuan pak!” | “Bisa lihat KTP-nya?” @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 29 Sep 2011
LOLOS BABAK PERTAMA ~ Tangis pertamaku menggema, aku menang! Ibu kalah. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 26 Sep 2011
KENANGAN – kami menamainya dari penggalian. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 24 Aug 2011
SHHH.. Hanya sebentar.. ~ Lalu dia mulai menutupi lubang. Aku gemetar dan mulutku tersekap. @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 20 Aug 2011
AKHIRNYA – Dari jendela lantai atas ayah melongok kebawah. Ibu tewas @fiksimini
EgoIsMe ‏@effendiharyo 16 Aug 2011
TAK TERBACA – hanya air mata yang mengalir. @fiksimini

EgoIsMe ‏@effendiharyo 7 Aug 2011
BAU BUSUK – hatinya ditemukan terbunuh @fiksimini
5tahunbersama! ‏@fiksimini 3 Mar 2011
RT @effendiharyo: SEBUAH PESAN MASUK SETELAH AKU MEMBUNUHNYA “Aku mencintaimu.”
5tahunbersama! ‏@fiksimini 14 Dec 2010
RT @effendiharyo: PIL “Harusnya ini spesial, kenapa belum bereaksi?”gumamnya. Gelisah. Di sudut ranjang, pelacur itu bersiap pergi.
5tahunbersama! ‏@fiksimini 19 Sep 2010
Rt @effendiharyo: KIAMAT – Tuhan mencabut colokan.
5tahunbersama! ‏@fiksimini 17 Sep 2010
RT @effendiharyo: PSIKOPAT Ia diam-diam menculik, menyiksa, memperkosa dan terakhir membunuh korbannya: Tuhan.

5tahunbersama! ‏@fiksimini 9 Jul 2010
Rt @effendiharyo: Patah hati duluan, padahal belum sempat jadian.
5tahunbersama! ‏@fiksimini 7 Jul 2010
RT @effendiharyo: |”Kita dimana?”| “Gak tau”| “Gimana sih?! Kamu kan peta?”. |

@fiksimini

Thank God It’s Fiksimini! Menulis cerita dalam 140 karakter. Komunitas Kreatif berbasis literasi. Kontak: fiksimini.tgif@gmail.com

Joined March 2010

Bukan hal yg sulit buatku untuk menunggu. Bukan hal yg mudah pula menetapkan rasa.

Rasa yang semakin mengendap jauh dan dalam.

Kamu terlalu angkuh dan aku yang tak berdaya.Beginipun aku hanya diam

bisa apa aku?

#MaretMenulis #7

“Are you happy with your meal?”


Dulu, waktu sekolah pasti dapet pelajaran tentang kebutuhan. Kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Salah satu kebutuhan primer adalah makan. Makan adalah kegiatan yang sangat penting buat tubuh, karena dari makan kita akan mendapatkan nutrisi, gizi dan vitamin yang berguna untuk tubuh. Siklus makan, menurut pelajaran adalah 3 kali dalam sehari dengan menu 4 sehat 5 sempurna.

Kegiatan makan ini standar sekali jaman dulu, biasanya kalau dirumah sudah tersedia dimeja makan. Bisa makan sendiri atau barengan sama keluarga. Kalau dengan kerluarga biasanya bisa ngobrol bareng atau update info dari anggota keluarga. Bisa juga dimarahi sama bokap/ nyokap. Makan di restoran  ramean sama temen kantor, ya gitu – gitu aja..

Porsi makan tergantung sama orangnya, kalo suka makan porsinya perlu yang banyak, ndak perlu lah rasanya kayak gimana asal mengenyangkan dan ada pula sekedarnya asal kenyang.
Itu dulu, jaman sekarang jaman dimana media sosial begitu berkembang, kegiatan makan ini berubah. Makan kadang malah jadi kebutuhan sekunder yang dikalahkan dengan kebutuhan untuk gaya hidup. Sekedar contoh, makan ditempat yang hits dan  foto-foto untuk bahan upload media sosial. Makan ditempat yang mahal asal barengan sama teman – teman, pas balik tetep makan di warteg karena di restoran tadi porsinya sedikit. tetep ujung-ujungnya bahan upload media sosial dan banyak lagi!

Coba pertanyaan diatas dilempar ke orang-orang yang diet. Dengan menu diet yang kadang tidak masuk akal, rasa yang hambar, atau porsinya yang sedikit jawabannya pasti “Not Happy”. Tapi yaaaaaa, kebutuhan untuk tampil oke dan cantik lebih mengalahkan kebutuhan primer ; makan. ( makan dengan baik dan benar tentu saja)
Buat saya, makan dimana aja, menu yang saya suka, dengan teman-teman yg rame lebih merupakan kebutuhan makan yang sebenernya. Tapi ya setiap lingkungan memang beda-beda, kalo bisa makan ditempat mahal dan sama temen-temen ya kenapa? salah?

Maksud saya sih, jangan dong kebutuhan makan jadi sampingan. Jaman sekarang butuh banget energi yang gede untuk menghadapi kenyataan hidup. Energi untuk kejar target, energi untuk pura-pura tegar, energi untuk galau…
Dan energi itu kita dapet dari kegiatan makan.

Sudahkan anda makan malam? 🙂
#MaretMenulis #6
 
Saya punya hobby baru akhir-akhir ini, Ngumpulin mainan Happy Meal dari salah satu resto fastfood. Awalnya  Cuma dari sekedar iseng pas  resto fast food tersebut mengeluarkan seri “How To Train Your Dragon” dengan 8 atau 7 macam mainan berlanjut sampai sekarang.


Doraemon #HappyMeal

Proses pengumpulan mainan ini menyenangkan, Pernah nih ya, sehari bisa makan paket happy meal sampe 4 x demi dapet maenannya. Lebih seru lagi saya sampai punya kontak yang bekerja resto fastfood tersebut demi kelancaran koleksi hobby ini.  

Batman #HappyMeal


Sedihnya kalo koleksinya nggak lengkap. Dari beberapa seri yang saya kumpulkan “How To Train Your Dragon” kurang satu, seri “Pinguin Madagaskar” kurang satu juga. Malu buat nyebutin berapa koleksinya, karena masih anak bawang.. J
Mungkin bisa dibilang hobby ini kekanak-kanakan, tapi sedewasa apapun kita pasti masih ada sisi anak-anak, Karena kita masih anak mama – papa ( Apasih?! 😀 ) 

Eh, kalau ada yang punya hobby sama dan koleksinya kurang lengkap bisa dong barter? 
Info terbaru : Seri happy meal skarang Shaun The Sheep!! 
 




Tidak ada yg istimewa pagi tadi. Bangun kesiangan dan terburu – buru ke kantor. Begitu sampai, langsung bekerja di depan komputer sampai jam makan siang. 

Ternyata setelah liburan yg singkat kemaren agak membuat saya bisa mengejar ritme kerja di kantor baru. Hari ini materi program sampai minggu sudah selesai dikerjakan. Yay! 

Oh, sore tadi akhirnya team On Air meeting setelah sekian tahun tidak berkumpul. Sempat perkenalan untuk posisi saya yang sekarang. Ternyata banyak hal yg terungkap setelah pertemuan tadi. Semoga saja hasilnya bisa berjalan dengan lancar. 



Meeting with announcer & team on air

Dan sekarang, saya sudah terkapar dikasur. Capek, efek masuk angin yg belum kelar juga sepertinya. 

Selamat malam! 

#maretmenulis #4

Saya pindah.

Pindah kelain hati? bukaaan.. ini bukan masalah percintaan yg bakal diceritakan ( baca postingan  sebelum ini untuk lebih jelasnya ). Pindah divisi kerjaan lebih tepatnya. Saya bekerja di Radio selama hampir 5 tahun. Dan dalam jangka waktu selama itu,  posisi saya adalah  sebagai Marketing Communication dan event. Banyak hal yang  didapat terutama pengalaman dan kesempatan ketemu banyak orang dengan berbagai macam kepentingan. Menyenangkan bekerja sebagai MarComm, dimana saya bisa mengenalkan sebuah brand kepada khalayak.

Dunia radio/ media juga memberikan banyak kemudahan, contoh simple  adalah kartu Pers. Ada satu cerita tentang kehebatan sebuah kartu pers sebuah media. Untuk ukuran kota kecil, kartu pres masih bisa digunakan untuk meloloskan diri dari razia polisi, hahaha…

Kembali ke topik pindah tadi, kenapa saya memutuskan pindah?. Klise banget ya kalo saya kasih alasan : cari tantangan baru, cari suasana baru, atau, bosan dengan kerjaan lama. Well, bener. Salah satu alasan saya memutuskan pindah adalah tantangan baru.

Dan akhirnya dari posisi “Dapur” marketing saya mendapatkan kesempatan untuk pindah ke Program. Alasan lain kenapa memutuskan pindah, ujur sih ya, saya punya cita – cita jadi penyiar. Tapi sayang suara tidak begitu mendukung dan  pemalu jadi kesempatan itu tidak saya kejar. Makanya kepikiran kalo ndak jadi penyiar ya jadi orang program ya boleh laaah… sapa tau dapet jatah siaran juga ( Ngarep ) :))

Dan sekarang jadi orang program. Alhamdulilah..

Seminggu sudah diposisi ini dan progress masih pelan,  saya masih meraba – raba. Semoga bisa mengejar semua yang bisa  dipelajari. Mimpinya adalah membuat sebuah program radio yang bisa diterima oleh pendengar.

semoga saya bisa! 🙂

3 Maret 2015  #MaretMenulis

“Seneng kali ya kalo punya pacar…”. Kalimat ini sering banget diucapkan oleh yang belum punya tentu saja. Punya pacar berarti mereka terhubung atas dasar ( kebanyakan ) cinta, sayang, apapun itu. 

Banyak hal yang terkadang kita nggak tahu apa yg mendasari seseorang memilih untuk ber-relationship. Ada yang mau menjalani pacaran karena nggak mau sendiri, tanpa cinta nggak masalah asal berdua. Menjalani relationship karena cuma pengen uangnya, ada juga. 

Buat saya, siapapun yg memilih untuk menjalani relationship dengan alasan dan definisi masing-masing pasti akan dihadapkan dengan tanggung jawab dan konsekuensi. 

Dan saya memilih untuk sendiri. ( belum dapet aja… padahal ngarep ) 

2 Maret 2015 #MaretMenulis

Sudah lama saya tidak menyentuh blog ini. Kenapa dibongkar lagi? Hm.. Minggu kemaren saya “diculik” oleh ketiga teman saya untuk pergi ke pantai, suntuk. Sore kami berkumpul di rumah Felix. Niat mengejar sunset, tapi waktu tidak cukup. 

Setelah makan malam dengan sederhana di Pantai Indrayanti, kami memutuskan untuk pindah ke Pantai Pok Tunggal. Ternyata akses ke pantai ditutup karena perbaikan jalan. Kecewa, pada awalnya kami berniat bermalam di sana. Muncul ide, kenapa tidak ke Pantai Wedi Ombo?. Yap, akhirnya kami menggelar tikar dan bermalam di sana.

Tanpa signal operator untuk gadget, praktis kami benar – benar terisolasi dengan dunia luar dan hanya ngonbrol. 

Saya, Felix, Juris dan Kevin makan malam di  Pantai Indrayanti

Dari obrolan ngalor – ngidul, tercetuslah ide menghidupkan masing-masing blog kami. Selama sebulan Maret, kami ditantang untuk menulis apapun di blog masing – masing setiap hari. Tantangan tanpa taruhan, karena kami cuma pengen menguji diri sendiri. Kami namakan proyek kami dengan #MaretMenulis 



Daaaaan.. Akhirnya setelah 4 tahun blog ini tak tersentuh, mulai hari ini saya akan menulis kembali. Semoga bisa sampai nanti 31 maret. 

semangat!! 

Ps : tulisan ini dibuat segera setelah makan malam karena dikejar deadline plus meratapi gajian yang terlambat. 



Kejar deadline juga mas? 😆😆

sudah lewat dari jam 12 malam dan aku hanya terdiam. Semua serba termaram  dan aku gelisah disudut selimut dan bantal. Aku letakkan henpon diatas meja, kemudian aku ambil kembali begitu seterusnya sampai bosan. Haruskan aku kirim sekarang?

Jangan, jangan sekarang.. Mungkin dia sedang mendapat kejutan. Aah aku benci memikirkan ini, harusnya aku yang berada didepan pintu rumah membawa cupcake dan lilin. Bernyanyi kecil dan mengecup kening.  Aku haus, berjalan terseok kesudut dapur dan mencari segelas air putih. Detik  terus berjalan.

Aku terbangun setelah weker berbunyi, ah.. untung saja ini hari minggu dan aku tak perlu terburu. Kemudian aku teringat pesan yang belun terkirim, nanti saja. Mungkin dia masih terlelap, kejutan itu mungkin berlanjut ke pesta.  Biarkan dia menikmati waktunya. Terduduk diranjang memikirkan apa yang akan aku lakukan hari ini. Yah mari menyibukkan diri dan membunuh waktu.

Diluar hujan deras mulai turun. Segala rencana yang aku buat untuk menyiksa diri rusak sudah.  Apa boleh buat, terkurung sampai bosan sepertinya hari ini. Benar-benar hari yang berat, lebih baik aku tidur saja.

Terbangun dan gelap. Kutengok jam dinding sudah larut malam. Sepertinya ini saatnya. Mengumpulkan segenap keberanian, aku ambil henpon dan mengirimkan pesan..

“Selamat Ulang Tahun Adinda,

Dijam – jam terakhir yah?

Aku tak akan pernah melupakan hari istimewamu ,  aku hanya ingin menjadi yang terakhir mengucapkan ini (semoga)

Banyak Doa dan Semoga pastinya dari orang-orang yang mecintai kamu hari ini tentunya. Aku mendoakan Semoga dan Doa yang mereka beri hari ini menjadi yang kamu mau dan terbaik untuk kamu

Amien

 

Aku, Bagian Masa Lalumu”

 

 

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Archives